Diawali dari rasa penasaran warga
menurut dongeng dan cerita di Dusun Wanasari Desa Wanamulya konon ada
sebuah sumur kuno yang di buat dari jaman para Wali, dari pada menjadi
buah bibir yang tidak jelas akhirnya akhirnya warga sepakat dengan suka
rela menggali tempat yang diduga terletak sumur kuno itu.
“Warga kami sudah menggali lubang di
beberapa titik sampai sedalam 4,5 meter dan untuk yang keempat kalinya
baru ketemu sumur tersebut,’’ kata Riski, Senin (16/10). Sumur tersebut
berada di pekarangan kosong milik Dalmuji yang sebelumnya sering
dikunjungi orang dari luar Pemalang. Lokasi itu juga sering menjadi
tempat pemberangkatan pawai Muharam yang sudah menjadi tradisi Desa
Wanamulya. Karena itu ada sekelompok anak muda yang ingin membuktikan
kalau di pekarangan tersebut ada sesuatu yang menarik.
’’Ada cerita kalau di tanah ini
adalah tempat singgah syech Maulana Magribi yang membangun sumur, karena
itu anakanak muda ingin membuktikan dan mencari sumur tersebut,’’
katanya. Pencarian sumur diawali dengan musyawarah warga dengan
mendatangkan tokoh masyarakat, agama, paranormal, serta peneliti dari
Universitas Padjajaran, Bandung.
Saat menggali untuk yang keempat
kalinya, di kedalaman 2,5 meter warga menemukan gerabah kuno dan bata
merah. Penggalian kemudian dilanjutkan hingga ketemu sumur tersebut.
Tanah lokasi sumur tersebut sebelumnya adalah tempat tumbuh pohon
kelapa. Pohon tersebut kemudian ditebang kemudian tanah di bawahnya
digali. Pemerhati cagar budaya, Ruslan Nolowijoyo mengatakan, temuan
sumur Wanabadra bukan mengada-ada.
Sumur tersebut merupakan peninggalan
masa lalu, diduga peninggalan zaman wali. ’’Pendapat warga setempat
tidak berlebihan sebab batu bata yang ditemukan menunjukkan barang
tersebut dibuat pada masa peralihan atau runtuhnya Majapahit dan
berkembangannya Islam di tanah Jawa,’’ kata Ruslan. Adapun bejana berupa
kluwungan merupakan gerabah, diperkirakan buatan masa setelah berdiri
kesultanan Demak.(K40-62) (sumber: Suara Pantura edisi 17 Oktober 2017 )
Perlu perlu kami sampaikan pula bahwa namanya sejarah tak lepas dari
versi, pro dan kontra, namun demikian ini bagian dari sejarah dan budaya
yg perlu kita gali agar bisa diketahui anak cucu, dan tidak hilang
begitu saja ditelan masa. Nilai dan kearifan lokal sangat penting bagi
sebuah bangsa dan negara.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan beri komentar, dan terimakasih atas kunjungannya